Doa Terkait Jenazah
1. Mengajari (Talqin) Orang Yang Akan Meninggal Dunia
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ
Laa ilaaha illallaah.
Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah.
HR. Abu Dawud 3/190 dan lihat Shahihul Jami' 5/432.
2. Doa Memejamkan Mata Jenazah
اللهم اغْفِرْ لِفُلاَنٍ (بِاسْمِهِ) وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّيْنَ، وَاخْلُفْهُ فِيْ عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِيْنَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ، وَافْسَحْ لَهُ فِيْ قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيْهِ
Allaahummaghfir lifulaan (bismihi), warfa' darojatahu fiil mahdiyyiin, wakhlufhu fii 'aqibihi fiil ghoobiriin, waghfir lanaa wa lahu, yaa robbal 'aalamiin, wafsah lahu fii qobrihi wa nawwir lahu fiihi.
Ya Allah, ampunilah si Fulan (hendaklah menyebut namanya), angkatlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk, berilah penggantinya bagi orang-orang yang ditinggalkan sesudahnya. Dan ampunilah kami dan dia, wahai Tuhan seru sekalian alam. Lebarkan kuburannya dan berilah penerangan di dalamnya.
HR. Muslim 2/634.
3. Doa Belasungkawa (Takziyah)
إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ، وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمًّى، فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ
Inna lillaahi maa akhodza, wa lahu maa a'thoo wa kullu syai-in 'indahu bi-ajalin musamman, faltashbir wal tahtasib.
Sesungguhnya hak Allah adalah mengambil sesuatu dan memberikan sesuatu. Segala sesuatu yang di sisi-Nya dibatasi dengan ajal yang ditentukan. Oleh karena itu, bersabarlah dan carilah ridha Allah.
HR. Al-Bukhari 2/80, Muslim 2/636.
4. Doa Memasukkan Jenazah Ke Liang Kubur 1
بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى سُنَّةِ رَسُوْلِ اللَّهِ
Bismillaahi wa 'alaa sunnati rosuulillaah.
Dengan nama Allah dan sesuai petunjuk Rasulullah.
HR. Abu Dawud 3/314 dengan sanad yang shahih.
5. Doa Memasukkan Jenazah Ke Liang Kubur 2
بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللَّهِ
Bismillaahi wa 'alaa millati rosuulillaah.
Dengan nama Allah dan sesuai petunjuk Rasulullah.
HR. Imam Ahmad, sanadnya shahih.
6. Doa Setelah Jenazah Dimakamkan
اللهم اغْفِرْ لَهُ اللهم ثَبِّتْهُ
Allaahummaghfir lahu, allaahumma tsabbit-hu.
Ya Allah ampunilah dia, Ya Allah teguhkanlah dia (untuk menjawab pertanyaan malaikat).
HR. Abu Dawud 3/315 dan Al-Hakim, ia menshahihkannya dan disepakati oleh Adz-Dzahabi 1/370.